Di jual barang antik pistol jaman Belanda sebanyak 1 pasang.
Dijual samurai asli sebanyak 1 lembar tapi ada beberapa samurai.
Dijual barang parang mistik dalam satu sarung terdapat dua parang dan setiap parang terdapat tulisan ayat kursi.
Dijual parang jaman dulu panjang lebih dari 1,5 meter dan terdapat tulisan al-quran pada sisinya.
Bagi yang berminat silahkan hubungi saya di 081330011468.(MamanBerbagi)
Senin, 18 Oktober 2010
Minggu, 10 Oktober 2010
The Chemical Brothers Are Scoring Joe Wright’s ‘Hanna’
Kabar baik bagi penggemar musik elektronik DAN pembunuh remaja: Brothers Chemical akan mencetak film mendatang Joe Wright Hanna, dibintangi Soairse Ronan muda sebagai pembunuh terlatih.
Berita itu keluar dari New York Comic Con-, milik Firstshowing. Firstshowing melaporkan bahwa beberapa adegan yang ditampilkan dari film yang tampak "baik-baik saja," tapi itu Wright sendiri menegaskan bahwa Chemical Brothers akan mencetak film untuk memberikan yang lebih "mengalahkan modern." Film ini pasti suara seperti itu akan menjadi istirahat dalam nada dari film sebelumnya Wright, yang termasuk epik Perang Dunia II Atonement, Pride & Prejudice, dan musik-klasik-dipengaruhi Soloist The.
Berikut ini sinopsis plot untuk Hanna:
Hanna (untuk dimainkan oleh Ms Ronan) adalah seorang gadis remaja. Uniknya, dia memiliki kekuatan, stamina, dan kecerdasan dari seorang tentara yang; ini berasal dari yang dibesarkan oleh ayahnya (Mr Bana), seorang mantan CIA, di belantara Swedia. Hidup tidak seperti remaja lain, pendidikan dan pelatihan telah satu dan sama, semuanya diarahkan untuk membuat pembunuh sempurna. Titik balik pada masa remaja dia adalah salah satu tajam, dikirim ke dunia oleh ayahnya pada misi, Hanna perjalanan diam-diam di seluruh Eropa sementara agen sehingga dapat menghindari dikirim setelah dia dengan seorang agen intelijen kejam dengan rahasia sendiri (Ms Blanchett). Saat ia mendekati target akhir nya, Hanna wajah wahyu mengejutkan tentang keberadaan dan pertanyaan tak terduga tentang kemanusiaan-nya.
Berita ini melanjutkan tren musisi konvensional mengambil tugas mencetak film (tren kita bahas dalam sebuah episode mendatang dari / Filmcast: After Dark). Terutama, Trent Reznor baru-baru ini merilis sebuah skor yang besar untuk Jaringan Sosial dan Daft Punk akan mencetak Tron Legacy mendatang. seniman musik juga telah menggunakan kesempatan untuk memberikan sesuatu yang sangat berbeda dari suara karakteristik mereka (lihat skor untuk The Box oleh anggota Arcade Fire). Apapun masalahnya, aku gembira tentang perkembangan ini, dan mungkin membuat soundtrack Hanna yang harus beli kalau sudah dirilis.(MamanBerbagi)
Berita itu keluar dari New York Comic Con-, milik Firstshowing. Firstshowing melaporkan bahwa beberapa adegan yang ditampilkan dari film yang tampak "baik-baik saja," tapi itu Wright sendiri menegaskan bahwa Chemical Brothers akan mencetak film untuk memberikan yang lebih "mengalahkan modern." Film ini pasti suara seperti itu akan menjadi istirahat dalam nada dari film sebelumnya Wright, yang termasuk epik Perang Dunia II Atonement, Pride & Prejudice, dan musik-klasik-dipengaruhi Soloist The.
Berikut ini sinopsis plot untuk Hanna:
Hanna (untuk dimainkan oleh Ms Ronan) adalah seorang gadis remaja. Uniknya, dia memiliki kekuatan, stamina, dan kecerdasan dari seorang tentara yang; ini berasal dari yang dibesarkan oleh ayahnya (Mr Bana), seorang mantan CIA, di belantara Swedia. Hidup tidak seperti remaja lain, pendidikan dan pelatihan telah satu dan sama, semuanya diarahkan untuk membuat pembunuh sempurna. Titik balik pada masa remaja dia adalah salah satu tajam, dikirim ke dunia oleh ayahnya pada misi, Hanna perjalanan diam-diam di seluruh Eropa sementara agen sehingga dapat menghindari dikirim setelah dia dengan seorang agen intelijen kejam dengan rahasia sendiri (Ms Blanchett). Saat ia mendekati target akhir nya, Hanna wajah wahyu mengejutkan tentang keberadaan dan pertanyaan tak terduga tentang kemanusiaan-nya.
Berita ini melanjutkan tren musisi konvensional mengambil tugas mencetak film (tren kita bahas dalam sebuah episode mendatang dari / Filmcast: After Dark). Terutama, Trent Reznor baru-baru ini merilis sebuah skor yang besar untuk Jaringan Sosial dan Daft Punk akan mencetak Tron Legacy mendatang. seniman musik juga telah menggunakan kesempatan untuk memberikan sesuatu yang sangat berbeda dari suara karakteristik mereka (lihat skor untuk The Box oleh anggota Arcade Fire). Apapun masalahnya, aku gembira tentang perkembangan ini, dan mungkin membuat soundtrack Hanna yang harus beli kalau sudah dirilis.(MamanBerbagi)
No Jason Bourne in ‘The Bourne Legacy,’ Says Director Tony Gilroy
When we heard that Tony Gilroy would be writing and directing the fourth Bourne film, called The Bourne Legacy, a lot of quesitons came to mind. Chief among them was whether Matt Damon might return as titular hero Jason Bourne.
Now Mr. Gilroy has cleared up some of the lingering questions, and put right a few details he didn’t think were properly reported in the first place. One big point is that there will be no Jason Bourne, and consequently no Matt Damon in the new film.
Tony Gilroy called Jeff Wells and told him a couple of key points. First up, while The Bourne Legacy is the title of one of the Bourne novels (though not an original Robert Ludlum one), the film will not follow that book’s story. And this is not a reboot, nor does it invalidate or contradict the story presented in the three existing films.
It’s a completely original screenplay….This is not a reboot or a recast or a prequel. No one’s replacing Matt Damon. There will be a whole new hero, a whole new chapter…this is a stand-alone project.The promise of this film, the director says, is showing “the bigger canvas” of the world in which Jason Bourne exists, and that those who paid attention to small details in the other three films will be rewarded for doing so.
The easiest way to think of it is an expansion or a reveal…Jason Bourne will not be in this film, but he’s very much alive. What happened in the first three films is the trigger for what happens. I’m building a legend and an environment and a wider conspiracy…the world we’re making enhances and advances and invites Jason Bourne’s return [down the road].
Setting aside the fact that there’s an attempt here to leave things open for Matt Damon to return (a smart move, it goes without saying) this seems like a reasonable way to continue the series with a new actor. I’m happy to hear that the espionage angle may be emphasized here — will this be less of an action film than the first Bourne movies?
(MamanBerbagi)
Berbatov: Orang Menilai Dari Jumlah Gol, Saya Tidak
Bomber Manchester United Dimitar Berbatov, mengaku tidak terganggu atas penilaian yang berdasar pada jumlah gol, tetapi penyerang asal Bulgaria itu mengatakan permainannya lebih dari sekadar mengoyak gawang lawan.
"Saya tidak bisa marah. Semua orang pikir mengerti sepakbola. Semua orang di dunia merasa menjadi ahli, tetapi bagi saya seorang pemain hebat dan komplit tidak harus dikaitkan dengan jumlah gol yang dicetaknya."
"Masih banyak hal lainnya seperti visi, sentuhan, pengambilan keputusan. Saya mengenal banyak penyerang haus gol, tetapi mereka tidak memiliki keahlian teknis seorang pemain," tambahnya di laman resmi klub.
"Saya lebih menyerupai pemain yang mampu menguasai bola, berpikir dua langkah ke depan, pemain seperti Zidane atau Xavi. Atau seperti Leo Messi yang bukan bertipe penyerang tengah."
"Messi lebih mirip gelandang yang sering mencetak gol. Penyerang memang dinilai dari kemampuannya mencetak gol, tetapi bagi saya lebih dari itu," sambungnya lagi.
"Seorang pemain harus tahu kapan waktunya menurunkan dan menaikkan tempo. Zidane jenius dalam melakukan hal tersebut. Dia tahu apa yang akan terjadi ketika dia menyentuh bola. Saat pemain memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri, dia akan meraih banyak hal hebat. Saya tahu kemampuan saya dan saya akan membuktikannya."(MamanBerbagi)
"Saya tidak bisa marah. Semua orang pikir mengerti sepakbola. Semua orang di dunia merasa menjadi ahli, tetapi bagi saya seorang pemain hebat dan komplit tidak harus dikaitkan dengan jumlah gol yang dicetaknya."
"Masih banyak hal lainnya seperti visi, sentuhan, pengambilan keputusan. Saya mengenal banyak penyerang haus gol, tetapi mereka tidak memiliki keahlian teknis seorang pemain," tambahnya di laman resmi klub.
"Saya lebih menyerupai pemain yang mampu menguasai bola, berpikir dua langkah ke depan, pemain seperti Zidane atau Xavi. Atau seperti Leo Messi yang bukan bertipe penyerang tengah."
"Messi lebih mirip gelandang yang sering mencetak gol. Penyerang memang dinilai dari kemampuannya mencetak gol, tetapi bagi saya lebih dari itu," sambungnya lagi.
"Seorang pemain harus tahu kapan waktunya menurunkan dan menaikkan tempo. Zidane jenius dalam melakukan hal tersebut. Dia tahu apa yang akan terjadi ketika dia menyentuh bola. Saat pemain memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri, dia akan meraih banyak hal hebat. Saya tahu kemampuan saya dan saya akan membuktikannya."(MamanBerbagi)
Indra Bekti Resmi Nikahi Adilla
JAKARTA - Akhirnya, Indra Bekti resmi menikahi Adilla Jelita. Indra mewujudkan impian pernikahan serba 10.
Indra dan Adilla resmi menikah pada Minggu, (10/10/2010), tepat pukul 10 lewat 10 menit di Masjid Baitul Tholibin, Kompleks Kemendiknas, Sudirman, Jakarta. Jalannya akad nikah berlangsung tertutup untuk wartawan. Namun pukul 12.00 WIB, Indra dan Adilla menggelar jumpa pers.
Menurut penghulu pernikahan Indra dan Adilla, Ashrof Syahroni, yang ditemui usai prosesi akad, acara berlangsung lancar.
"Cukup bagus, lancar dan kedua pasangan kelihatan bahagia. Alhamdulillah bisa dilaksanakan dengan sempurna," jelasnya.
Indra memberikan mas kawin berupa 10 dinar emas seberat 42,5 gram dalam bentuk koin. Untuk wali nikah adalah ayah Indra, yakni Achmad Bafaqih. Dan saksi nikah adalah Subroto Laras dan Achmad Bafaqih.
Sebelum akad nikah, sehari sebelumnya dilangsungkan acara siraman di kediaman Indra. Pemilik nama lengkap Indra Bekti Tomo mengundang anak-anak yatim dari Yayasan Anak Yatim Bina Kramat untuk menggelar pengajian. Sebaliknya, di pihak Adilla tidak digelar siraman.
Indra dan Adilla resmi menikah pada Minggu, (10/10/2010), tepat pukul 10 lewat 10 menit di Masjid Baitul Tholibin, Kompleks Kemendiknas, Sudirman, Jakarta. Jalannya akad nikah berlangsung tertutup untuk wartawan. Namun pukul 12.00 WIB, Indra dan Adilla menggelar jumpa pers.
Menurut penghulu pernikahan Indra dan Adilla, Ashrof Syahroni, yang ditemui usai prosesi akad, acara berlangsung lancar.
"Cukup bagus, lancar dan kedua pasangan kelihatan bahagia. Alhamdulillah bisa dilaksanakan dengan sempurna," jelasnya.
Indra memberikan mas kawin berupa 10 dinar emas seberat 42,5 gram dalam bentuk koin. Untuk wali nikah adalah ayah Indra, yakni Achmad Bafaqih. Dan saksi nikah adalah Subroto Laras dan Achmad Bafaqih.
Sebelum akad nikah, sehari sebelumnya dilangsungkan acara siraman di kediaman Indra. Pemilik nama lengkap Indra Bekti Tomo mengundang anak-anak yatim dari Yayasan Anak Yatim Bina Kramat untuk menggelar pengajian. Sebaliknya, di pihak Adilla tidak digelar siraman.
Rahasia Savicevic-Capello Terkuak
PODGORICA – Sebuah rahasia dikuak presiden federasi sepakbola Montenegro Dejan Savicevic jelang pertemuan dengan kembali dengan mantan pelatihnya di AC Milan Fabio Capello.
Ya, mereka akan bertemu kembali saat Montenegro melawat ke Inggris guna menjalani laga babak penyisihan grup G Euro 2012 pada Selasa (12/10/2010) nanti.
Sebelum duel dimulai Savicevic mencoba mengingat kenangan ketika masih diasuh Don Fabio. Dia terus terang mengakui kerap bersitegang dengan pria asal Italia.
“Saat itu hubungan kami sangat sulit,” ujar Savicevic sepertii dikutip Football Italia, Minggu (10/10/2010).
“Bukan karena saya jarang diturunkan dan frustrasi. Saya selalu bersilang pendapat dengannya, mungkin saya juga melangkah ke arah yang salah,” sambungnya.
Ditanya apakah masalah itu masih dipendamnya hingga sekarang. Savicevic lalu menggelengkan kepala.
“Saya sudah brebicara kepadanya dan kini itu bukan lagi masalah. Sekarang kami menatap laga di London,” tuntasnya.
Posisi Start Puaskan Dovi
SEPANG - Memulai GP Malaysia dari posisi tiga, Andrea Dovizioso mengaku puas. Pembalap Repsol Honda bahkan mengklaim, hasil ini lebih memuaskan ketimbang saat dirinya memimpin GP Jepang di Motegi, pekan lalu.
Dovi sukses merebut posisi tiga pada sesi kualifikasi di Sepang, Sabtu (9/10/2010). Pembalap Italia 24 tahun hanya terpaut 0.292 detik dari Jorge Lorenzo yang bakal memulai balapan di posisi terdepan.
Meski begitu, juara dunia 125cc (2004) toh gembira dengan pencapaian tersebut. "Berada di barisan depan selalu menjadi raihan penting. Hasil ini bahkan lebih memuaskan ketimbang pole position yang saya raih di Jepang, karena kondisi yang ekstrem (di Malaysia)," jelas Dovi kepada Crash, Minggu (10/10/2010).
"Level para pembalap serta motor di kelas MotoGP sangat tinggi. Jadi, bisa start di baris depan berarti kami telah melakukan tugas kami dengan sangat baik, akhir pekan ini," imbuhnya.
Saat ini, Dovi masih menduduki posisi empat klasemen dengan koleksi nilai 159. Dia unggul tiga angka atas seniornya, Valentino Rossi, yang bakal memulai balapan dari posisi enam.
Dovi sendiri harus tampil optimal dalam empat seri tersisa jika ingin memangkas selisih 21 poin dari Casey Stoner (Ducati), yang menempati peringkat tiga.
Beraksi di Sepang, Rossi Terkendala Ban
SEPANG - Valentino Rossi gagal mempertahankan torehan apiknya di sesi latihan setelah tercecer ke urutan enam pada sesi kualifikasi GP Malaysia, kemarin. Pembalap FIAT Yamaha ini pun mengakui bila penurunan performanya dikarena ada masalah pada ban motornya.
The Doctor menjalani sesi latihan bebas dengan raihan cukup apik yakni menempati posisi pertama dan ketiga di dua sesi latihan tersebut. Pada awal sesi kualifikasi, pembalap 31 tahun ini sempat konsisten dengan menempati tiga besar. Namun, di akhir sesi Rossi gagal mempertahankan konsistensi. Dia pun harus puas memulai balapan di Sepang, Siang nanti dari posisi enam.
Menyikapi hasil ini, Rossi mengakui bila hasil buruk yang ditorehkannya dikarenakan kesalahan dalam memilih compound ban. Kondisi ini praktis membuat The Doctor pesimistis terkait peluangnya berjaya di sirkuit Sepang.
“Dengan menggunakan ban keras (hard-tyre), kami tidak terlalu buruk, meski daya cengkeram masih sedikit kurang dan motor tidak terlalu stabil, jadi tak mudah untuk mengontrol M1. Tapi, kami justru lebih menderita saat menggunakan ban lembut (soft tyre), karena getaran motor semakin besar dan saya tak bisa mencengkram dengan baik. Ini membuat saya hanya bisa mengamankan start dari barisan kedua,” keluh Rossi seperti dikutip Crash.net, Minggu (10/10/2010).
“Balapan nanti pasti akan sangat sulit, mungkin yang tersulit di musim ini, karena temparatur di sini sangat ekstrem (panas). Terlebih, saya akan memulai balapan dari second row, dan itu membuat semuanya semakin sulit. Tapi bagaimanapun, kami akan mencoba yang terbaik dan berharap saya mendapatkan start yang bagus,” tambahnya.
Sabtu, 09 Oktober 2010
Selangkah Lagi, Lorenzo Pastikan Juara
KUALA LUMPUR – Kini tinggal selangkah lagi Jorge Lorenzo untuk mendapatkan gelar juara dunia pertama kalinya. Pasalnya Lorenzo dipastikan akan berada di baris terdepan untuk memulai balapan GP Malaysia, Minggu (10/10/2010).
Di sesi kualifikasi Sabtu (9/10/2010), Pembalap Fiat Yamaha itu mampu mencatatkan waktu tercepatnya 2 menit 1.537 detik. Berada di pole position, praktis Lorenzo mempunyai posisi yang menguntungkan untuk memastikan diri keluar sebagai sang jawara.
Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Nicky Hayden. Pembalap Ducati itu mampu menujukkan kemajuan yang siginfikan dan memperbaiki catatan waktunya menjadi 2 menit 01.637 detik.
Andrea Dovizioso juga terlihat berusaha keras untuk mendapatkan posisi yang cukup menguntungkan untuk memulai balapan. Pembalap Repsol Honda itu akan berada di posisi start ketiga.
Di belakang Dovi menyusul Ben Spies dan juga Casey Stoner. Spies mampu tampil dengan perfoma yang impresif dan mencatatkan waktunya 2 menit 01.993 detik. Sedangkan Stoner harus berusaha keras dari start kelimanya untuk menciptakan kemenangan hattrick yang ingin dicapainya di Sepang.
Sementara ketidakberuntungan dialami oleh Valentino Rossi. Pembalap asal Italia itu tidak mampu untuk menggeber motornya dengan cepat yang sama ketika sesi latihan pertama. Bahkan kini Rossi harus merosot ke posisi enam.
Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Malaysia, Sabtu (9/10/2010):
1. Jorge Lorenzo Yamaha 2m01.537s
2. Nicky Hayden Ducati + 0.100s
3. Andrea Dovizioso Honda + 0.292s
4. Ben Spies Tech 3 Yamaha + 0.456s
5. Casey Stoner Ducati + 0.486s
6. Valentino Rossi Yamaha + 0.493s
7. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 0.560s
8. Alvaro Bautista Suzuki + 0.857s
9. Loris Capirossi Suzuki + 0.985s
10. Marco Melandri Gresini Honda + 1.087s
11. Marco Simoncelli Gresini Honda + 1.153s
12. Aleix Espargaro Pramac Ducati + 1.186s
13. Randy de Puniet LCR Honda + 1.238s
14. Hiroshi Aoyama Interwetten Honda + 1.241s
15. Hector Barbera Aspar Ducati + 1.391s
16. Mika Kallio Pramac Ducati + 2.630s
Xavi: Saat Tepat untuk Istirahat
BARCELONA - Playmaker andalan Spanyol, Xavi Hernandez, mengambil keputusan tepat dengan melewatkan dua laga Kualifikasi Euro 2012 kontra Lithuania dan Skotlandia. Jika tidak, bintang Barcelona bisa jadi harus mengakhiri musim 2010/2011 lebih cepat.
Demikian pengakuan Xavi kepada Barca TV, Minggu (10/10/2010). Playmaker 30 tahun tidak bisa memperkuat armada La Furia Roja menghadapi Lithuania (9/10/2010) dan Skotlandia (13/10/2010) akibat cedera otot tendon Achilles.
Cedera itu diakui Xavi mulai dirasakan sejak Piala Dunia 2010 lalu. Tidak jarang, dia harus melakoni laga sambil menahan sakit.
"Sekarang saya merasa jauh lebih baik, tapi sebelumnya saya kerap bermain sambil merasakan sakit," tutur Pemain Terbaik Euro 2008.
"Saya dan tim dokter tahu tentang cedera ini. Tapi, banyak pertandingan penting yang tidak bisa saya lewatkan. Sayalah yang tidak ingin berhenti dan terus bermain dengan rasa sakit," jelas Xavi.
"Setelah laga kontra Rubin Kazan (di Liga Champions), saya berbicara dengan Vicente del Bosque dan (pelatih Barca) Pep Guardiola mengenai kondisi saya. Saya yakin, ini saat yang tepat untuk beristirahat. Semoga saya bisa mengatasi cedera ini," lanjutnya lagi.
"Saya sebenarnya cukup khawatir mengalami cedera lebih parah yang bisa memaksa saya absen hingga akhir musim. Selalu ada risiko, dan saya sudah mempertaruhkan peluang saya," tutup Xavi.
Langganan:
Postingan (Atom)